Tahun Cahaya
Hari Puisi Nasional🕊🤍
Selamat menunaikan ibadah puisi untuk wilayah nurani dan sekitarnya. Mari bermeditasi, berkelakar, dan bertaut dengan puisi.📝
Untuk merayakan Hari Puisi Nasional tahun 2022, ada sebuah puisi istimewa yang aku buat dalam waktu kurang dari 1 jam, hehehe. Semoga suka, ya.
Tahun Cahaya
Dengan keterbatasan
yang hanya bisa kulihat dari kejauhan
Bias, pandanganku kabur membawa secarik catatan berisi senarai pertanyaan tuk perjalanan panjang
yang hanya bisa kulihat dari kejauhan
Bias, pandanganku kabur membawa secarik catatan berisi senarai pertanyaan tuk perjalanan panjang
Banyak hal yang tentu saja masih menjadi rahasia
Aku tak mau mencari penyakit, tapi sekelumit fakta memintaku tuk bergegas mencari titik
Seperti niskala, ia tidak berwujud.
Namun, bisa aku rasakan keberadaannya.
Tak usah tanya ia siapa
Senandika merupakan bagian dari hidupnya
Irit bicara, katanya
Padahal ia pandai bercerita
Walau hanya kepada dirinya sendiri
Bercengkrama dengan aksara
Merangkai diksi demi diksi hingga tak terasa
seluruh lema di kamus habis tak tersisa
Siapalagi kalau bukan kamu tokoh utamanya?
Tak sadar, ya?
—Sirl
28 April 2022
Comments
Post a Comment