Merpati Putih
Se.nan.di.ka--
Berkali ku kisahkan dalam sebuah sebuah puisi
Atau sesekali pada diary
Sebagai teman berekspresi
Tuk mewakili perasaan hati, sendiri.
Angan-angan menerawang langit
Dibalut senja yang begitu menggigit
Menyeruku lalu berbisik:
Kemarilah, kan ku bisikkan walau sedikit
Mesku ku tahu, mungkin.. rasanya sangat sulit
Oh, ya.
Masih ingat kah dengan puisi yang kemarin?
Iya yang kemarin.
Prediksiku sepertinya tepat
Padahal, awalnya ku kira akan terlambat
Yakin sampai, tapi mungkin tak sampai..
Maksudnya?
Tak perlu tahu, sudah sudah.
Harapku sebatas sampai kan, bukan yang lain.
Lantas, setelah ini apalagi yang akan kamu lalukan?
Ya.. biarlah waktu yang menjawab
Aku khawatir perspektifku salah
Merpati putih, sampaikan salamku untuknya, ya.
Aku ingin sekali hari ini menjadi hari paling bahagia dalam hidupnya,
Kau tahu tidak merpati? Semalam.. jantungku rasanya berpindah tempat
Ah nand, lagi-lagi kamu hiperbola
Tidak merpati, serius.
-- bersambung..
Comments
Post a Comment