Lalai
Hidup Dalam Kelalaian
Manusia dengan segala kesempurnaan
Diciptakan Tuhan dengan maksud dan tujuan
Kita diberi pendengaran
Tapi tak sedikit yang menutup telinga dari kebenaran
Kita tahu masyarakat dalam keterpurukan
Tetapi enggan untuk mengulurkan tangan
Nasehat dan juga saran
Seakan terbang berhamburan
Dijauhi bahkan dihiraukan
Niat kita baik
Tapi tak semua bisa memetik
Niat kita tulus
Tapi seakan pupus terhapus
Aku berkicau menyeru pada kebajikan
Tapi seribu satu alasan ia berikan
Sebagai tameng perlindungan
Seakan acuh tak dipedulikan
Hingar bingar keduniawian
Gemerlapnya begitu menyilaukan
Hingga manusia lupa tujuan
Ujung hidup barulah sadar
Hidup ini hanya sebentar
Terlambat sudah tak bisa disesal
Menuju akhirat, tempat peristirahatan yang kekal
Puisinya bagus dek...
ReplyDeleteIni diikutin lomba menang nggk? Ngena banget sama pola tingkah masyarakat kita sekarang..
Makasi mas bayu 😊🙏
DeleteHehe sempet diikutin lomba sih puisi yang ini, cuma jadi peserta, belum dapet juara, masih ada puisi yang jauh lebih bagus lagi mas hehe...